Asbabun Nuzul QS Al-Baqoroh 1-20
Dalam suatu riwayat dikatakan bahwa empat ayat pertama dari surat al
baqarah (QS 2 : 2-5) membicarakan sifat-sifat dan perbuatan kaum
mukminin.Dan ayat berikutnya (QS2 :
6-7)tentang kaum kafirin yang menegaskan bahwa hati, pendengaran,dan
penglihatan mereka tertutup yakni diperingatkan atau tidak diperingatkan
mereka tetap tidak akan beriman. Dan tiga belas ayat berikutnya ( QS 2 :
8-20)menegaskan ciri-ciri,sifat dan kelakuan kaum munafikin.
Diriwayatkan oleh al-faryabi dan ibnu jarir yang bersumber dari mujahid
Dalam sebuah riwayat dikatakan bahwa firman Allah, innaladzina kafaru
sawa-un ‘alaihim…(sesungguhnya orang-orang kafir,sama saja bagi
merekabagi mereka…) sampai walahum ‘adzaabun’azhiim(…dan bagi mereka
siksa yang amat berat) . (QS 2 : 6 -7) diturunkan berkaitan dengan
kaum yahudi madinah, yang menjelaskan bahwa mereka itu walaupun diperingatkan tetap tidak akan beriman.
Diriwayatkan oleh ibnu jarir dan ibnu ishaq, dari Muhammad bin abi
‘ikrimah, dari said bin jubair yang bersumber dari ibnu abbas.
Dalam suatu riwayat lain dikemukakan bahwa dua ayat ini, yakni QS 2 :
6-7 diturunkan dalam peperangan ahzab (terjadi pada tahun ke-5 hijrah,
berupa serangan umum yang memperlihatkan kekuatan angkatan perang kaum
musyrikin menyerbu kota madinah:abdulah dahlan 1356 H, Zubdatus siratin
Nabawiyyah, Kairo : Penerbit al-Muniriyyah jilid II hal 87)
Diriwayatkan oleh ibnu jarir yang bersumber dari ar-rabi’ bin anas.
Dalam suatu riwayat dikemukakan bahwa firman Allah dalam (surat
Al-baqoroh (2) :14 ) dan bila mereka berjumpa dengan orang-orang yang
beriman… diturunkan berkaitan dengan ‘Abdullah bin Ubay dan
kawan-kawannya dalam peristiwa sebagai berikut: Pada suatu hari disaat
mereka bertemu dengan beberapa sahabat nabi SAW, Abdullah bin Ubay
berkata kepada teman-temannya:“ Lihatlah bagaimana caraku mempermainkan
mereka yang bodoh-bodoh itu “, iapun mendekat dan menjabat tangan Abu
Bakar sambil berkata: “ selamat penghulu bani Taim dan syaikhul
islam,orang kedua bersama rosul di gua (tsur) dan yang mengorbankan jiwa
dan harta bendanya untuk ROSULULLAH “. Kemudian ia menjabat tangan umar
sambil berkata:“ selamat penghulu Bani Adi bin Ka’a yang mendapat gelar
Al-faruq,yang kuat memegang agama Allah, yang mengorbankan jiwa dan
harta bendana untuk Rosullullah “. Kemudian ia menjabat tangan Ali bin
Abi Thalib sambil berkata: “ Selamat saudara sepupu Rosullullah,
mantunya dan penghulu Bani Hasyim sesudah Rosullullah”. Setelah itu
merekapun berpisah.
Berkata Abdullah bin Ubay kepada temannya “
sebagaimana kamu lihat perbuatanku tadi, jika kamu bertemu mereka
berbuatlah seperti apa yang telah aku lakukan “ .Kawan-kawannya pun
memuji tindakan Abdulah Bin Ubay. Setibanya kaum Muslimin(Abubakar,Umar
dan Ali) di hadapan nabi SAW, mereka memberitahukan peristiwa tersebut.
Maka turunlah ayat tersebut diatas (QS albaqoroh (2) : 14 ). Ayat ini
membeberkan kepalsuan kaum munafik dalam menghadapi kaum muslimin.
Dalam riwayat lainnya di katakan bahwa dua orangmunafikmadinah lari
dari rosullullah SAW kepada kaum musyrikin. Dijalanmereka ditimpa hujan
(seperti diterangkan dalam QS albaqoroh ayat (2) : 19-20 hujan tersebut
mengandung guruh yang dahsyat, petir dan kilat ). Tiap kali ada
petirmereka menutup telinga dengan jari karena takut memekakan telinga
dan mati karenanya.Apabilan kilat bersinar mereka berjalan dan apabila
tiada sinar kilat mereka tidak dapat melihat. Mereka kembali kejalan
semula untuk pulang dan menyesali perbuatan mereka. keesokan harinya
mereka menghadap rosullullah menyerahkan dirinya masuk islam dengan
sebaik-baiknya.
Allah mengumpamakan kejadian dua orang munafik
ini kepada kaum munafik lainnya di madinah. Apabila mereka menghadiri
majelis Rosullullah mereka menutup telinga dengan jari mereka karena
takutterkena oleh sabda nabi yang menerangkan hal ihwal mereka sehingga
terbongkarlah rahasia nya atau mereka jaditunduk karena terpikat
hatinya.Perbandingan antara kedua orang munafik dengan munafik madinah
ialah :
1. kedua orang munafik menutu telinga karena takut mendengar
guruh yang memekakan telinga dan apabila kilat bersinar mereka berjala.
Sedang kaum munafikin madinah menutup telinga mereka karena takut
terkena sabda rosullullah SAW. akan tetapi disaat mereka banyak
harta,anak dan buah dan mendapat ghonimah atau kemenangan mereka ikut
serta denga kaum muslimin da berkata “ Nyatalah sekarang benarnya agama
Muhammad itu “ dan mereka merasa tentram.
2. Kedua orang munafik
apabila tiada cahaya kilat mereka berhnti. sedang kaum munafik madinah
apabila habis hartanya,anaknya,dan buah-buahannya dan terkena musibah
mereka berkata “inilah akibat agama Muhammad “ dan mereka kembali murtad
dan kufur.
Diriwayatkan oleh ibnu jarir dari Abu Shalih yang
bersumber dari ibnu abbas,murrah,ibnu mas’ud dan beberapa orang sahaat
lainnya.
( sumber Asbabunuzul – Latar belakang historis
turunnya al-qur’an edisi ke-2 penerbit: CV Diponegoro – Bandung
K.H.Q.Shaleh ,H.A.A Dahlan Dkk)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar