Pemilu di
mesir telah berlalu, kemenangan mutlak telah mengusung Dr. Mohammed Morsi
menduduki kursi nomor satu di Negara yang sebelumnya di pimpin oleh Husni Mubarak
itu. Kemenangan Morsi dalam pemilu kali ini tak lepas dari dukungan penuh kelompok
ikhwanul muslimin ,yang di harapkan oleh banyak pendukungnya akan membawa
perubahan yang signifikan pada kestabilan politik di Negara itu. Bahkan
diharapkan mesir dapat ikut memainkan peranannya dalam perdamaian di wilayah
temur tengah, khususnya pada perdamaian di Palestina yang tak kunjung selesai
dari pergolakan melawan penjajahan Israel.
Harapan serupa juga di sampaikan oleh Partai PKS, melalui Ketua Fraksi PKS- Mustafa Kamal di Jakarta pada hari selasa (26/6/2012) kemarin. Beliau mengatakan bahwa isu palestina harus menjadi prioritas dan akan menjadi tolak ukur di awal pemerintahan presiden mesir yang baru dalam kancah politik Internasional.
Mustafa Kamal juga meminta pemerintah Indonesia agar memberikan pernyataan dan dukungan resmi atas terpilihnya Muhammad Morsi. Sikap ini tak lain sebagai balasan atas dukungan mesir sebelumnya terhadap pengakuan kemerdekaan RI di tahun 1945,dimana mesir adalah Negara pertama yang mengakui kemerdekan Indonesia. "Mesir adalah salah satu negara yang paling awal mengakui kemerdekaan Indonesia tahun 1945 silam. Karena itu, sudah sepantasnya jika Pemerintah Indonesia memberikan apresiasinya atas demokratisasi di Mesir yang ditandai dengan terpilihnya Dr. Morsi," ungkap Anggota Komisi IV DPR ini.
Politisi PKS ini juga berharap mesir tidak kembali pada pemerintahan yang otoriter dan pemerintahan yang baru di harapkan dapat membawa system demokrasi yang dapat mensejahterakan rakyat.
“Selamat rakyat Mesir sudah
melalui tahapan sulit dalam Demokrasi. Semoga berjalan stabil dan mampu membawa
kesejahteraan bagi rakyat Mesir setelah sekian lama berada di bawah rezim
otoriter,” kata Kamal di akhir
perbincangan. <>
Tidak ada komentar:
Posting Komentar