Jumat, 25 Mei 2012

Sebuah Pandangan : Penolakan Konser Lady Gaga


Penolakan konser  Lady  “Mother monster “ Gaga oleh banyak kalangan, seperti  Lembaga MUI (Majlis ulama indonesia)  dan Organisasi – organisasi massa ( Ormas ) islam tentu sangat beralasan. Mereka tentu punya dasar tersendiri dalam menilai konser ini dan efek kedepan yang akan terjadi bagi anak bangsa, khususnya generasi muda. Mereka sudah sepatutnya didengar oleh banyak pihak yang menyetujui di gelarnya konser tersebut. Karena sebagai orang yang mengedepankan keyakinannya tentu pijakan inilah yang pertama kali harus dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam segala hal, bukan hanya sekedar dari sisi bisnis dan budaya semata. Mereka adalah para penyelamat agama,pewaris estafeta tugas para nabi yakni meyampaikan kebenaran wahyu Ilahi, Al ‘ulaama warosatul anbiya’ (Ulama/orang yang berilmu adalah pewaris para Nabi).

Jika kita mau membuka mata lebar-lebar bisa kita lihat disekitar, banyak hal-hal yang telah keluar dari jalur agama yang diakibatkan dari “pembiaran”. Maraknya hiburan yang mempertontonkan aurat dan dibiarkan tanpa ada pelarangan keras dari yang berwenang, membuat timbul kejahatan baru. Tindak A-susila yang semakin sering terjadi adalah efek dari semua, para pelakunya pun bukan lagi orang dengan tingkat usia dewasa tapi sudah pada tingkat Usia muda.Kecenderungan kaum muda adalah meniru tokoh dan idolanya.

Para gadis remaja pun seolah merelakan dirinya menjadi korban,  karena selalu tampil dan bangga dengan pakaian yang meniru idolanya, meski harus memamerkan tubuhnya. Disinilah pergeseran Nilai dari sebuah peradaban yang awalnya melindungi kaum mereka para wanita menjadi sebaliknya , dieksploitasi. Apalagi mayoritas di negri ini adalah Muslim (orang islam), tentu semua harus bahu membahu dalam mencegah meluasnya kemaksiatan dan kemungkaran, Ini adalah perintah Allah atas mereka.

Alangkah anehnya jika penolakan yang dilakukan oleh Ormas dan Para tokoh islam karena ingin menyelamatkan ahlak bangsa yang menganut islam mayoritas di curigai  dengan bermacam kecurigaan, bahkan oleh banyak kalangan yang mempunya keyakinan  sama. Seharusnya kepada para “ulama islam” atau paling tidak kepada mereka yang masih perduli dengan keyakinan yang dianutnya dan menolak konser Lady Gaga ataupun Konser lainya yang berbau maksiat, diberi dukungan. Karena mereka hanya menjalankan tanggung jawabnya sebagai manusia dan juga “Warosatul Anbiya” , agar keselamatan, kedamaian  dan ke makmuran negri ini bisa kembali. <>



Tidak ada komentar:

Posting Komentar