Senin, 14 Mei 2012

Spekulasi Sekitar Penyebab Kecelakaan Sukhoi


Jatuhnya pesawat Sukhoi SJ-100 di  Gunung Salak -  Bogor saat melakukan Joy Flight Rabu 9/5/2012, banyak menimbulkan polemik sekitar penyebabnya. Mulai dari faktor cuaca,  kondisi pesawat, mistik, hingga human error atau kesalahan manusia. Dalam hal ini beberapa pemberitaan media menuliskan bahwa kesalahan ini terjadi karena kesalahan pilot.
Pernyataan  ini seperti yang dikatakan oleh Rony Rosnadi, seperti di kutip Russia Today,  “ Saya bertanya pada diri sendiri, kenapa pilot meminta untuk turun ke 6000 kaki ? itu kan melanggar izin ketinggian minimal yang di tetapkan MOCA (Minimum Obstacle Clearence Altitude ). Dilokasi itu clearance minimum adalah sekitar 11.000 kaki .“
“Pesawat itu seharusnya turun lebih rendah hanya pada saat mendekati satu titik di selatan pantai Pangandaran, karena itu jauh lebih aman. Mungkin saja pilot dalam keadaan tidak stabil saat berada di dalam pesawat, bisa saja karena terlalu lelah.“ tambah mantan pilot Merpati Nusantara Airlines ini.
Hal ini juga senada dengan apa yang dikatakan seorang pilot khormatan dan ahli keamanan penerbangan Rusia, Vladimir Gerasimov. “ Pesawat jet menabrak gunung, ini berarti dia turun melebihi batas minimal saat posisi berada di daerah perbukitan, dan pegunungan. Jika  pesawat jet bisa sampai terjadi kecelakaan  berarti ada aturan batas ketinggian yang dilanggar “.
Tapi sebaliknya, berbeda dengan apa yang dikatakan Mikhail, seperti yang dikutip detikcom dari kantor berita Rusia, Ria Novisti pada hari minggu 12/5/2012 kemarin. Mikhail menegaskan, Bahwa pesawat Sukhoi SJ-100 tidak mengalami masalah tekhnis, karena segala sesuatunya sudah sesuai dengan aturan penerbangan internasional.
“ Tidak ada masalah teknis dengan Sukhoi sampai terjadinya kecelakaan, Juga masih terlalu dini dengan mengatakan bahwa kecelakaan itu disebabkan oleh faktor kesalahan pilot “ tegas Mikhail.
Terlepas dari itu semua, memang seharusnya semua fihak dapat lebih menahan diri untuk tidak berspekulasi. Sebelum ada penelitian lebih lanjut yang akan dilakukan oleh para ahli dari kedua negara, setelah diketemukannya black box pesawat tersebut. <>

Tidak ada komentar:

Posting Komentar