Jatuhnya pesawat
Sukhoi SJ-100 di Gunung Salak - Bogor saat melakukan Joy Flight Rabu 9/5/2012, banyak menimbulkan polemik sekitar penyebabnya.
Mulai dari faktor cuaca, kondisi
pesawat, mistik, hingga human error atau kesalahan
manusia. Dalam hal ini beberapa
pemberitaan media menuliskan bahwa kesalahan ini terjadi karena kesalahan pilot.
Pernyataan ini seperti yang dikatakan oleh Rony Rosnadi,
seperti di kutip Russia Today, “ Saya
bertanya pada diri sendiri, kenapa pilot meminta untuk turun ke 6000 kaki ? itu
kan melanggar izin ketinggian minimal yang di tetapkan MOCA (Minimum Obstacle
Clearence Altitude ). Dilokasi itu clearance minimum adalah sekitar 11.000 kaki
.“
“Pesawat itu
seharusnya turun lebih rendah hanya pada saat mendekati satu titik di selatan
pantai Pangandaran, karena itu jauh lebih aman. Mungkin saja pilot dalam
keadaan tidak stabil saat berada di dalam pesawat, bisa saja karena terlalu
lelah.“ tambah mantan pilot Merpati Nusantara Airlines ini.
Hal ini juga
senada dengan apa yang dikatakan seorang pilot khormatan dan ahli keamanan
penerbangan Rusia, Vladimir Gerasimov. “ Pesawat jet menabrak gunung, ini
berarti dia turun melebihi batas minimal saat posisi berada di daerah
perbukitan, dan pegunungan. Jika pesawat
jet bisa sampai terjadi kecelakaan berarti ada aturan batas ketinggian yang
dilanggar “.
Tapi sebaliknya, berbeda dengan apa yang dikatakan Mikhail, seperti yang
dikutip detikcom dari kantor berita Rusia, Ria Novisti pada hari minggu
12/5/2012 kemarin. Mikhail menegaskan, Bahwa pesawat Sukhoi SJ-100 tidak
mengalami masalah tekhnis, karena segala sesuatunya sudah sesuai dengan aturan
penerbangan internasional.
“ Tidak ada
masalah teknis dengan Sukhoi sampai terjadinya kecelakaan, Juga masih terlalu
dini dengan mengatakan bahwa kecelakaan itu disebabkan oleh faktor kesalahan
pilot “ tegas Mikhail.
Terlepas dari itu semua, memang seharusnya semua fihak dapat lebih menahan diri
untuk tidak berspekulasi. Sebelum ada penelitian lebih lanjut yang akan
dilakukan oleh para ahli dari kedua negara, setelah diketemukannya black box
pesawat tersebut. <>
Tidak ada komentar:
Posting Komentar